Tuesday, April 2, 2019

Setelah Pelajar, Kini KPU Konawe “Garap” Warga Binaan

SUARASULTRA.COM, KONAWE –

Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 ini akan menjadi momentum penting bagi perjalanan sejarah demokrasi di Indonesia. Pasalnya, pada tangg 17 April 2019, Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) akan digelar secara serentak.



Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara pemilu di berbagai tingkatan. Sukses Pemilu 2019 menjadi tolok ukur keberhasilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di semua tingkatan.



Make Image responsiveMake Image responsive

Ketgam : Kordiv Teknis KPU Konawe, Armanto, S.Psi saat membawakan materi


Menghadapi itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe terus berupaya bekerja semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan dimaksud. Suksekan pemilu di Konawe dengan tingkat partisipasi pemilih tinggi tentu itu menjadi tugas yang berat. Dibutuhkan kerja sama dan partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat setempat.




Untuk itu, KPU Konawe terus gencar melakukan sosialisasi tata cara pencoblosan dan pendidikan pemilih di sekolah menengah atas (SMA Sederajat) dalam rangka menghadapi Pemilu tahun 2019.



Ketgam : Kepala Rutan Kelas II B Unaaha, Herianto (tengah baju putih) saat foto bersama dengan Komisioner KPU Konawe


Make Image responsive




Hari ini, Jum’ at ( 8/2/2019) empat Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU ) Konawe kini menyambangi Rutan Kelas II B Unaaha untuk menggelar sosialisasi.



Ketua KPU kabupaten Konawe, Muhammad Azwar dalam kesempatan itu mengatakan, sosialisasi di Rutan Kelas II B Unaaha untuk mengajarkan warga binaan tentang tata cara pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara ( TPS).



Selain itu kata Azwar sapaan akrab ketua KPU Konawe itu, pihaknya juga menyampaikan kepada warga binaan seputar pelaksaanaan tahapan pemilu.



“Selain itu, kita juga memberikan pemahaman kepada warga binaan Rutan Unaaha untuk menolak politik uang dan memerangi hoax,” kata Azwar.



Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Rutan Kelas II B Unaaha, Herianto mengatakan, warga binaan yang ada di Rutan mempunyai hak yang sama untuk menyalurkan hak pilihnya di pemilu Pilpres dan Pileg. Suara warga binaan turut menentukan nasib bangsa untuk lima tahun kedepan.



“Sementara ini kami masih menunggu data Daftar Pemilih Tetap ( DPT) dari KPU, berapa banyak warga binaan yang akan menyalurkan hak suaranya,” ujanya.



Laporan : Redaksi










Source

No comments:

Post a Comment