Thursday, December 20, 2018

Gatra Politik Dengan As

title

Trigatra, Pancagatra dan Astagatra


1. Pancagatra (Gatra Sosial):

Pancagatra atau gatra social adalah aspek-aspek kehidupan nasional yang

menyangkut kehidupan dan pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara dengan ikatan-ikatan, aturan-aturan dan norma-

norma tertentu.

2. Pancagatra atau gatra Sosial:

Gatra Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya, Pertahanan dan

Keamanan. Kelima gatra Sosial tersebut mengandung unsur-unsur yang

bersifat dinamis. Tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang

dihadapi oleh bangsa Indonesia selalu ditujukan pada kelima gatra Sosial

tersebut. Dan oleh karena itu penanggulangannya adalah dengan upaya

meningkatkan ketahanan dalam gatra ideology, politik, ekonomi, social

budaya, pertahanan dan keamanan secara utuh menyeluruh dan terpadu.

Kualitas Pancagatra dalam kehidupan nasional Indonesia tersebut secara

terintegrasi serta dalam interaksinya dengan Trigatra mencerminkan tingkat

Ketahanan Nasional Indonesia.

3. HUBUNGAN ANTAR GATRA DALAM ASTAGATRA

Antara Trigatra dan Pancagatra serta antar gatra itu sendiri terdapat

hubungan timbal balik yang erat yang dinamakan korelasi dan

interdependensi, dalam arti bahwa:

(1) Ketahanan Nasional pada hakikatnya bergantung kepada kemampuan

bangsa dan Negara di dalam mendayagunakan secara optimal gatra Alamiah

(Trigatra) sebagai modal dasar untuk penciptaan kondisi

dinamis yang merupakan kekuatan dalam penyelenggaraan kehidupan

nasional (Pancagatra).

(2) Ketahanan nasional adalah suatu pengertian holistic, yaitu suatu tatanan

yang utuh, menyeluruh dan terpadu, dimana terdapat saling hubungan antar

gatra didalam keseluruhan kehidupan nasional (Astagatra).

(3) Kelemahan di salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan di gatra

lain dan mempengaruhi kondisi secara keseluruhan sebaliknya kekuatan dari

salah satu atau beberapa gatra dapat didayagunakan untuk memperkuat

gatra lainnya yang lemah, dan mempengaruhi kondisi secara keseluruhan.

(4) Ketahanan Nasional Indonesia bukan merupakan suatu penjumlahan

ketahanan segenap gatranya, melainkan suatu resultante keterkaitan yang

integrative dari kondisi-kondisi dinamik kehidupan bangsa di bidang-bidang

ideology, politik, ekonomi, social budaya, pertahanan dan keamanan.

Selanjutnya hubungan antar gatra, dikemukakan seperti uraian berikut:

(1) Gatra geografi, Karakter geografi sangat mempengaruhi jenis, kualitas

dan persebaran kekayaan alam dan sebaliknya kekayaan alam dapat

mempengaruhi karakter geografi.

(2) Antara Gatra Geografi dan Gatra Kependudukan; Bentuk-bentuk

kehidupan dan penghidupan serta persebaran penduduk sangat erat

kaitannya dengan karakter geografi dan sebaliknya karakter geografi

mempengaruhi kehidupan dari pendudukanya.

(3) Antara Gatra Kependudukan dan Gatra Kekayaan Alam; Kehidupan dan

penghidupan pendudukan dipengaruhi oleh jenis, kualitas, kuantitas dan

persebaran kekayaan alam, demikian pula sebaliknya jenis, kualitas,

kuantitas dan persebaran kekayaan alam dipengaruhi oleh faktor-faktor

kependudukan khususnya kekayaan alam yang dapat diperbaharui.

Kekayaan alam mempunyai manfaat nyata jika telah diolah oleh penduduk

yang memiliki kemampuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

(4) Hubungan Antar gatra Dalam Pancagatra; Setiap gatra dalam Pancagatra

memberikan kontribusi tertentu pada gatra-gatra lain dan sebaliknya setiap

gatra menerima kontribusi dari gatra-gatra lain secara terintegrasi.

(i) Antara Gatra Ideologi dengan Gatra Politik, Ekonomi, Sosial-

Budaya, Pertahanan dan Keamanan, dalam arti ideologi sebagai falsafah

bangsa dan landasan idiil negara merupakan nilai penentu bagi kehidupan

nasional yang meliputi seluruh gatra dalam Pancagatra dalam memelihara

kelangsungan hidup bangsa dan pencapaian tujuan nasional.

(ii) Antara Gatra Politik dengan Gatra Ideologi, Ekonomi, Sosial Budaya,

Pertahanan dan Keamanan; Berarti kehidupan politik yang mantap dan

dinamis menjalankan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif

untuk pengembnagan ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.

Kehidupan politik bangsa dipengaruhi oleh bermacam hal yang satu dengan

yang lainnya saling berkaitan. Ia dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan dan

kesadaran politik, tingkat kemakmuran ekonomi, ketaatan beragama,

keakraban sosial dan rasa keamanannya.

(iii) Antara Gatra Ekonomi dengan Gatra Ideologi, Politik, Sosial

Budaya, Pertahanan dan Keamanan; Berarti kehidupan ekonomi yang

tumbuh mantap dan merata, akan menyakinkan kebenaran ideologi yang

dianut, mendinamisir kehidupan politik dan perkembangan sosial budaya

serta mendukung pengembangan Pertahanan dan Keamanan. Keadaan

ekonomi yang stabil, maju dan merata menunjang stabilitas dan peningkatan

ketahanan aspek lain.

(iv) Antara Gatra Sosial Budaya dengan Gatra Ideologi, Politik,

Ekonomi, Pertahanan dan Keamanan; Dalam arti kehidupan sosial budaya

yang serasi, stabil, dinamis, berbudaya dan berkepribadian, akan

menyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk

kehidupan politik yang berbudaya, kehidupan ekonomi yang tetap

mementingkan kebersamaan serta kehidupan pertahanan dan keamanan

yang menghormati hak-hak individu. Keadaan sosial yang terintegrasi secara

serasi, stabil, dinamis, berbudaya dan berkepribadian hanya dapat

berkembang di dalam suasana aman dan damai. Kebesaran dan

keseluruhan nilai sosila budaya bangsa mencerminkan tingkat kesejahteraan

dan keamanan nasional baik fisik materiik maupun mental spritual. Keadaan

sosial yang timpang dengan kontradiksi di berbagai bidang kehidupan

memungkinkan timbulnya ketegangan sosial yang dapat berkembang

menjadi gejolak sosial.

(v) Antara Gatra Pertahanan dan Keamanan dengan Gatra Ideologi, Politik,

Ekonomi dan Sosial Budaya; Dalam arti kondisi kehidupan pertahanan dan

keamanan yang stabil dan dinamis akan meyakinkan kebenaran ideologi,

memberikan iklim yang kondusif untuk pengembangan kehidupan politik,

ekonomi dan sosial budaya. Keadaan pertahanan dan keamanan yang

stabil, dinamis, maju dan berkembnag di seluruh aspek kehidupan akan

memperkokoh dan menunjang kehidupan ideologi, politik, ekonomi dan sosial

budaya.

Astagatra Dalam Pendekatan Kesejahteraan dan Keamanan, Peranan tiap-

tiap gatra untuk kesejahteraan dan keamanan tergantung dari sifat masing-

masing gatra, yakni:

(1) Gatra Alamiah mempunyai peranan sama besar baik untuk kesejahteraan

maupun untuk keamanan.

(2) Gatra Ideologi, Politik dan Sosial Budaya mempunyai peranan sama

besar untuk kesejahteraan dan keamanan.

(3) Gatra Ekonomi relatif mempunyai peranan lebih besar untuk

kesejahteraan dari pada peranan untuk keamanan.

(4) Gatra Pertahanan dan Keamanan relatif mempunyai peranan lebih besar

untuk keamanan dari pada peranan untuk kesejahteraan.

4. Keterkaitan Antargatra Dalam Tannas dan Ketahanan Gatra Tannas


Pengelompokan bidang kehidupan bangsa Indonesia dibuat dalam 8

kelompok gatra (model) bidang kehidupan. Kedelapan gatra tersebut

(Astagatra) dibagi dalam dua kelompok, yaitu trigatra (geografi, sumber

kekayaan alam, dan demografi) dan pancagatra (ideologi, politik, ekonomi,

sosial budaya, dan hankam).Gatra-gatra tersebut dapat dibedakan secara

teoretik tetapi tidak bisa dipisahkan karena keterkaitan yang kuat satu sama

lain. Oleh karena itu, astagatra ini harus dilihat secara holistik dan integral

(bulat utuh menyeluruh).

Trigatra bersifat statis dan Pancagatra bersifat dinamis. Trigatra merupakan

modal dasar untuk meningkatkan Pancagatra. Kelemahan di dalam satu

gatra dapat mempengaruhi gatra yang lain dan sebaliknya meningkatnya

kekuatan pada salah satu gatra dapat meningkatkan gatra yang lain (sinergi).

Tannas pada hakikatnya adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan

dan keamanan. Dalam rangka itu, peranan gatra terhadap kondisi

kesejahteraan dan keamanan sebagai berikut.

1. Ada gatra yang sama besar peranannya untuk kesejahteraan dan

keamanan.

2. Ada gatra yang lebih besar peranannya untuk kesejahteraan daripada

keamanan.

3. Ada gatra yang lebih besar peranannya untuk keamanan daripada

kesejahteraan.

Trigatra, ideologi, politik peranannya sama besar dalam kesejahteraan dan

keamanan. Gatra Ekonomi, sosial budaya lebih besar untuk kesejahteraan

daripada keamanan. Hankam lebih besar untuk kesejahteraan keamanan

daripada kesejahteraan. Tannas merupakan resultan (hasil) dari ketahanan

masing-masing aspek kehidupan (gatra).

TRI GATRA

Kelompok gatra alamiah adalah

1. Geografi,

2. Kekayaan alam

3. Demografi (kependudukan)

PANCA GATRA

Kelompok gatra sosial adalah:

1. Ideologi

2. Politik

3. Ekonomi

4. Sosial Budaya

5. Hankam

Kedelapan aspek tersebut masing-masing berhubungan, kait-mengait utuh

menyeluruh membentuk tata laku sistem kehidupan nasional. Pembidangan

kehidupan nasional sebanyak delapan adalah kesepakatan bangsa

Indonesia, para ahli dari negara lain membaginya tidak hanya delapan bidang

kehidupan, tetapi bisa kurang atau lebih. Hal ini tergantung pada latar

belakang dan visi masing-masing tentang kehidupan nasional tersebut.

Hubungan antara gatra politik dengan masing-masing astagatra terhadap

pertahanan keamanan:

 Antara Gatra Politik dengan Gatra Ideologi, Ekonomi, Sosial Budaya,

Pertahanan dan Keamanan; Berarti kehidupan politik yang mantap dan

dinamis menjalankan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang

kondusif untuk pengembnagan ekonomi, sosial budaya, pertahanan

dan keamanan. Kehidupan politik bangsa dipengaruhi oleh bermacam

hal yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Ia dipengaruhi oleh

tingkat kecerdasan dan kesadaran politik, tingkat kemakmuran

ekonomi, ketaatan beragama, keakraban sosial dan rasa

keamanannya.

 Antara Gatra Pertahanan dan Keamanan dengan Gatra Ideologi, Politik,

Ekonomi dan Sosial Budaya; Dalam arti kondisi kehidupan pertahanan

dan keamanan yang stabil dan dinamis akan meyakinkan kebenaran

ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk pengembangan

kehidupan politik, ekonomi dan sosial budaya. Keadaan pertahanan

dan keamanan yang stabil, dinamis, maju dan berkembnag di seluruh

aspek kehidupan akan memperkokoh dan menunjang kehidupan

ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya.


Astagatra Dalam Pendekatan Kesejahteraan dan Keamanan, Peranan tiap-

tiap gatra untuk kesejahteraan dan keamanan tergantung dari sifat masing-

masing gatra, yakni:

(1) Gatra Alamiah mempunyai peranan sama besar baik untuk kesejahteraan

maupun untuk keamanan.

(2) Gatra Ideologi, Politik dan Sosial Budaya mempunyai peranan sama besar

untuk kesejahteraan dan keamanan.

(3) Gatra Ekonomi relatif mempunyai peranan lebih besar untuk kesejahteraan

dari pada peranan untuk keamanan.

(4) Gatra Pertahanan dan Keamanan relatif mempunyai peranan lebih besar

untuk keamanan dari pada peranan untuk kesejahteraan.


Dari hubungan dan sifat gatra politik terhadap astagrata hankam serta

astagrata hankam terhadap gatra politik mempunyai tujuan yang sama yakni

kesejahteraan dan keamanan. Analisis ini diperkuat dengan bahan kuliah

umum astagatra dalam penedekatan Jah dan Kam yaitu relative mempunyai

peranan lebih besar utk keamanan daripada peranan untuk kesejahteraan.



Source

No comments:

Post a Comment