Menurut Wikipedia lambang suatu negara merupakan tradisi bangsa Eropa. Bahkan pada zaman dahulu setiap orang di Inggris memiliki lambangnya sendiri dan merupakan lambang keluarganya. Tujuan dengan adanya suatu lambang ini tentu saja digunakan sebagai identitas yang berisikan seluruh keyakinan pribadi. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang makna lambang pancasila secara keseluruhan.
Secara garis besar tujuan adanya sebuah lambang negara yaitu:
- Menjadikan gambar atau lambang sebagai identitas negara. Misalnya dengan lambang burung garuda orang akan teringat dengan bangsa Indonesia.
- Menggambarkan seluruh sejarah dan berbagai filosofi sebuah bangsa. Pada umumnya sebuah lambang negara menunjukan apa yang dianut oleh negara tersebut dan apa yang hendak dicapainya.
Lambang Negara Indonesia
Banyak sekali orang yang telah mengetahui lambang negara Indonesia, akan tetapi sangat sedikit yang mengetahui tentang isi makna dari lambang tersebut, misalnya negara Indonesia yang memiliki lambang negara Pancasila. Padahal lambang negara sangat erat kaitannya dengan Pancasila itu sendiri.
Berikut adalah beberapa deskripsi tentang lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila:
- Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda dengan kepala yang menghadap ke kanan dari posisi Garuda.
- Terdapat sebuah perisai yang berbentuk seperti jantung dengan digantungkan di leher burung Garuda menggunakan rantai.
- Perisai Garuda berisikan sebuah gambar kelima sila Pancasila yang merupakan lambang dari lima dasar negara yang menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia.
- Kaki burung yang mencengkram sebuah pita yang bertuliskan “Bhineka Tunggal Ika”.
- Gambar burung Garuda yang digunakan sebagai lambang bangsa Indonesia yang sayapnya dalam posisi terbentang.
Agar lebih jelas lagi berikut penjelasan dari makna lambang Pancasila yang digunakan sebagai lambang negara bangsa Indonesia.
Sejarah Lambang Negara Indonesia
Tim Lencana NegaraMengenai sejarah lambang negara Indonesia ini jarang sekali yang menuliskannya. Oleh sebab itu pada bab ini kita akan mempelajari tentang sejarah lambang negara indonesia yaitu tentang Garuda Pancasila.
Setelah pengakuan tentang kedaulatan bangsa Indonesia pada tahun 1949, bangsa Indonesia merasa perlu membuat sebuah lambang negara. Kemudian pada tanggal 10 Januari 1950 dibentuklah sebuah tim yang bertugas untuk merancang sebuah lambang negara Indonesia. Tim tersebut lebih dikenal dengan Tim Lencana Negara yang dikoordinatori oleh beberapa menteri negara Zoner Poto Folio, Sultan Hamid II, dan dipilihlah beberapa orang anggota yaitu: KI Hajar Dewantara (Ketua), M.A Pellaupesy, Mohammad Natsir, dan RM Ng Poerbatjaraka. Tim tersebut bertugas untuk mencari, membuat, dan menyeleksi usulan lambang negara untuk kemudian disetujui dan disahkan oleh pemerintah.
Sidang kabinet yang dilaksanakan pada bulan Januari 1950 yang mana memutuskan adanya sebuah sayembara membuat lambang negara yang diumumkan oleh menteri Priyono. Dari semua usulan lambang negara tersebut hanya ada dua saja yang terpilih, yaitu usulan dari Sultan Hamid II dan Mohammad Yamin. Kemudian dengan berbagai pertimbangan usulan dari Sultan Hamid II lah yang diterima, sedangkan usulan dari Moh Yamin ditolak karena terdapat simbol matahari yang dianggap menggambarkan negara Jepang bukan Indonesia.
Setelah mengalami beberapa tahap penyempurnaan dan beberapa masukan dari Presiden Soekarno, kemudian Drs. Mohammad Hatta yang pada saat itu menjabat sebagai menteri dan termasuk Partai Masyumi, terciptalah bentuk Rajawali-Garuda Pancasila atau Garuda Pancasila. Garuda Pancasila resmi disahkan sebagai lambang negara Indonesia pada tanggal 11 Febuari 1950 Dan hanya sebulan setelah tercetusnya ide pembuatan lambang negara, Garuda Pancasila diperkenalkan pertama kali kepada masyarakat Indonesia di Hotel Des Indes, Jakarta pada tanggal 15 Febuari 1950.
Beberapa saat kemudian Presiden Soekarno menganggap gambar Garuda Pancasila masih mirip dengan lambang Eagle milik Amerika Serikat, kemudian beliau memerintahkan pelukis, Dullah untuk menyempurnakan lagi lambang tersebut. Beberapa perubahan terjadi dengan adanya penambahan jambul pada Garuda Pancasila dan terdapat kaki Garuda yang mencengkram sebuah pita, dimana sebelumnya di belakang dan kini mencengkram di depan.
Makna Lambang Pancasila
Lambang suatu negara pastinya memiliki sebuah arti dan makna yang sangat luhur. Banyak sekali arti dan maka yang terdapat di lambang Pancasila, berikut penjelasannya:
Arti dan Makna Lambang Burung Garuda
Lambang Burung GarudaSeperti yang telah disinggung diatas bahwa pada lambang burung Garuda,yaitu pada kepala burung Garuda menghadap ke kanan, sayap yang membentang seperti sedang terbang dan sedang mencengkram sebuah pita bertuliskan “Bhineka Tunggal Ika”. Arti dan Makna dari burung Garuda tersebut diantaranya:
- Burung Garuda pada lambang tersebut digambarkan dengan warna emas. Hal tersebut menggambarkan kejayaan dan keagungan bangsa Indonesia masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.
- Sayap, paruh, cakar dan ekor pada burung Garuda terlihat sangat kokoh dan kuat dengan menggambarkan tenaga dan kekuatan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh bangsa Indonesia.
- Jumlah bulu pada sayap burung Garuda masing-masing berjumlah 17. Pada bulu ekor berjumlah 8, jumlah bulu di bawah perisai ada 19 dan bulu yang terdapat pada leher berjumlah 45. Jumlah bulu pada setiap bagian memang sengaja dibuat demikian untuk menggambarkan dan memperingati Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Arti dan Makna Perisai pada Burung Garuda
Lambang Perisai pada GarudaDalam sebuah peperangan, perisai merupakan alat untuk bertahan. Dalam lambang Pancasila juga terdapat sebuah perisai yang mempunyai arti dan makna sebagai berikut:
- Perisai adalah senjata yang melambangkan perlindungan, pertahanan, dan perjuangan untuk mempertahankan diri, selain itu juga merupakan alat untuk mencapai tujuan Bangsa Indonesia. Pada perisai tersebut ditengahnya terdapat sila-sila Pancasila. Artinya Pancasila adalah perisai itu sendiri untuk mempertahankan diri dan berjuang demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan dengan berpedoman pada Pancasila pula tujuan negara dapat tercapai.
- Terdapat garis hitam tebal ditengah perisai, menggambarkan letak Indonesia yang dilewati oleh garis khatulistiwa.
- Pada perisa terdapat lima ruang yang diisi oleh sila-sila Pancasila. Ini berarti perisai juga perwujudan dasar negara Pancasila yang akan melindungi, mempertahankan dan menjaga bangsa Indonesia apabila dilaksanakan dengan benar dan konsekuen.
- Setiap dasar ruang dalam perisai berisi lambang dari tiap sila Pancasila adalah merah dan putih. Sementara warna dasar bagian tengah adalah hitam.
Arti dan Makna Lambang Bintang
Lambang BintangDitengah perisai pada burung Garuda terdapat simbol bintang yang memiliki lima sudut. Simbol tersebut memiliki arti sebagai berikut:
- Bintang yang bersudut lima berwarna emas, menggambarkan bintang yang bercahaya, layaknya cahaya yang dipancarkan Tuhan Yang Maha Esa dan diyakini seluruh rakyat Indonesia yang merupakan masyarakat berguna.
- Bintang bersudut lima menggambarkan jumlah agama yang diakui di Indonesia, yaitu Islam Katholik, Kristen, Hindu dan Budha.
- Warna dasar hitam yang terdapat pada ruang yang bersimbol bintang yang menunjukan warna alam dan mempunyai makna bahwa Indonesia berada dibawah lindungan dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan Tuhan merupakan sumber segalanya dari yang ada di bumi Indonesia.
Arti dan Makna Lambang Rantai
Lambang RantaiPada ruang perisai bagian kanan bawah terdapat rantai yang melambangkan sila kedua yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab. Apabila diperhatikan, gambar rantai tersebut terdiri dari dua macam rantai, yaitu rantai yang bagian tengahnya lingkaran dan rantai yang bagian tengahnya persegi, sebagai berikut:
- Kemudian semua rantai saling berkaitan dan tidak putus. Rantai yang bagian tengahnya berbentuk lingkaran melambangkan wanita, sedangkan rantai yang tengahnya berbentuk persegi melambangkan laki-laki.
- Pada bentuk tengah rantai yang berbeda melambangkan laki-laki dan wanita saling membutuhkan dan saling membantu.
- Rantai yang tidak putus juga melambangkan sebuah ikatan yang seharusnya tidak pernah putus antara sesama manusia.
- Warna merah yang menjadi dasar juga menunjukan sikap berani.
Arti dan Makna Lambang Pohon Beringin
Lambang Pohon BeringinLambang pohon beringin berada di bagian kanan atas dari perisai pada burung Garuda. Lambang tersebut menggambarkan dari sila ketiga dalam Pancasila yaitu Persatuan Indonesia yang memiliki makna sebagai berikut:
- Pohon beringin yang merupakan pohon yang tinggi, besar kokoh dan berdaun lebat. maknanya seperti pohon beringin, Indonesia adalah tempat berteduh dan tempat berlindung seluruh rakyat Indonesia.
- Akar pohon beringin juga besar dan menjalar ke segala arah.
- Akar pohon tersebut memiliki dua makna. Pertama, akar yang menjalar banyak adalah menunjukan keanekaragaman budaya, agama, adat istiadat, suku dan lain-lain. Kedua, menunjukan kemanapun rakyat Indonesia pergi diseluruh Indonesia dan akan kembali ke Indonesia, bersama bersatu untuk mencapai tujuan bersama.
Arti dan Makna Lambang Kepala Banteng
Lambang Kepala BantengLetak dari lambang ini berada di bagian kiri atas pada perisai. Kepala banteng melambangkan sila Pancasila yang keempat. Warna ruang pada lambang tersebut adalah merah. Lambang ini juga mempunyai arti dan makna sebagai berikut:
- Banteng atau lembu merupakan hewan yang suka berkumpul atau selalu bersama-sama. Makna dari kepala benteng menggambarkan bangsa Indonesia adalah bangsa yang senang mengerjakan sesuatu secara bersama-sama atau bergotong-royong.
- Selain itu, jika ada sebuah permasalahan dalam suatu kelompok, bangsa Indonesia akan menyelesaikan dengan cara musyawarah yang menghasilkan keputusan bersama / mufakat.
- Latar belakang berwarna merah yang menunjukan keberanian bangsa Indonesia. Salah satu dari identitas atau ciri khas dari bangsa Indonesia adalah musyawarah dan mufakat.
Arti Lambang Padi dan Kapas
Lambang Padi dan KapasLambang padi dan kapas terletak pada bagian kiri bawah pada perisai burung Garuda. Gambar padi dan kapas menunjukan sila terakhir dalam Pancasila, yang memiliki makna sebagai berikut:
- Gambar padi pada lambang tersebut melambangkan makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia, sedangkan gambar kapas mewakili sandang atau pakaian yang umumnya memang terbuat dari bahan kapas. Jadi kedua gambar tersebut menggambarkan kebutuhan pokok penduduk bangsa Indonesia.
- Selain itu gambar padi dan kapas juga mewakili kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang menjadi tujuan pembangunan nasional. Gambar padi dan kapas mempunyai makna tambahan yaitu negara Indonesia berusaha meniadakan atau mengurangi kesenjangan sosial yang ada pada masyarakat.
Arti dan Makna Pita dengan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Makna Pita dan Semboyan Bhineka Tunggal IkaPada kaki burung Garuda menggambarkan sedang mencengkram pita yang bertulisan “Bhineka Tunggal Ika” yang mempunyai makna sebagai berikut:
- Kalimat “Bhineka Tunggal Ika” yang menjadi semboyan bangsa Indonesia, yang memiliki arti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
- Kaki Garuda yang mencengkram kuat pita menunjukan bahwa dengan berbagai upaya dan sekokoh cengkraman Garuda Tersebut, menunjukan bahwa bangsa Indonesia akan menjaga dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
Demikian beberapa uraian tentang arti dan makna lambang Pancasila yang menjadi lambang dasar bangsa Indonesia. Semoga artikel diatas bisa bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan para pembaca sekalian. Terima kasih 🙂
Source
No comments:
Post a Comment