
Answered Feb 11, 2017

Pada tahun 2019 Pemilihan Umum akan berlangsung serentak, memilih anggota legislatif semua tingkatan dan presiden serta wakil presiden. Dengan demikian, partai politik harus menghitung lebih cermat lagi siapa bakal calon presiden dan wakilnya yang akan dimajukan.
Jadi, siapakah sosok kuat bakal calon presiden dan wakilnya pada Pilpres 2019? Jelaskan alasannya!

Walaupun regulasi tentang pemilihan presiden masih belum final digodok, misalnya tentang ambang batas pencalonan presiden-wapres atau boleh/tidaknya setiap partai mengusung calon presiden-wapres, saya yakin bahwa pemilu presiden-wapres 2019 yang akan datang tidak akan jauh berbeda dengan pemilu presiden-wapres 2014.
Dua tokoh yang bertarung di pilpres sebelumnya, Jokowi dan Prabowo, akan tampil kembali sebagai calon presiden pada pemilu 2019. Hingga saat ini, saya belum melihat tokoh lain yang mungkin akan ikut meramaikan bursa pilpres di 2019 tersebut.
Saya yakin, kedua tokoh ini akan bertemu kembali, sebab kedua tokoh tersebut memiliki partai pendukung yang kuat dan basis massa yang luas. Mereka juga didukung oleh pengalaman masing-masing.

Tapi, untuk wakil presiden ini jauh lebih menarik untuk menjadi bahan perbincangan. Mungkin akan banyak calon-calon alternatif. Untuk calon wapres pendamping Jokowi, ada beberapa yang memungkinkan untuk dipasangkan, seperti Sri Mulayani, Surya Paloh, dan Ahok, mengingat tokoh tersebut masing-masing memiliki pengalaman kuat di bidangnya. Sementara itu, Prabowo memungkinkan untuk dipasangkan dengan Anies Baswedan.
Hingga saat ini, saya masih melihat tokoh-tokoh tersebut yang memiliki kans besar, tapi tidak tertutup kemungkinan akan ada tokoh-tokoh lain yang muncul sesuai konstelasi politik yang berkembang dan sesuai regulasinya yang kelak sudah final. Mengingat pemilu presiden-wapres dua tahun lagi, tentu masih banyak waktu untuk memunculkan tokoh-tokoh lainnya.
490 Views
Source
No comments:
Post a Comment