Wednesday, February 6, 2019

CANDUQQ | PEMPROV PAPUA LAPORKAN BALIK PEGAWAI KPK KEPADA POLISI

PEMPROV PAPUA LAPORKAN BALIK PEGAWAI KPK KEPADA POLISI




CANDUQQ- Pemerintah Provinsi Papua melaporkan kembali karyawan KPK yang diduga menjadi sasaran penganiayaan di Kepolisian Daerah Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik.

Kasus yang dilaporkan oleh Pemerintah Provinsi Papua adalah tindak pidana di bidang ITE dan / atau pencemaran nama baik dan / atau fitnah melalui media elektronik Pasal 27 ayat (30) bersamaan dengan Pasal 45 ayat (3) dan / atau Pasal 35 juncto Pasal 51 ayat (1) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2018 tentang ITE.

Berdasarkan laporan Pemerintah Provinsi Papua yang diterima oleh polisi, kronologi kejadian pada Sabtu (2/2) di Hotel Borobudur dimulai ketika Pemerintah Provinsi Papua mengadakan pertemuan untuk membahas hasil Anggaran Pemerintah Provinsi Papua.
Pemerintah provinsi kemudian melihat seseorang yang mengambil foto tanpa izin dari peserta rapat dan hotel. Pemerintah provinsi kemudian mendekati orang yang bersangkutan untuk menanyakan identitasnya dan tujuan pengambilan foto.

Namun, menurut Pemerintah Provinsi Papua, yang bersangkutan tidak dapat memberikan jawaban yang jelas. Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Papua memeriksa barang bawaan korban dalam bentuk tas kecil. Di tas, ditemukan kartu identitas karyawan KPK.

Agen Domino- Selain itu, Pemerintah Provinsi Papua juga bertanya tentang kelengkapan administrasi terkait, tetapi tidak dapat ditampilkan. Ponsel milik yang bersangkutan kemudian diperiksa oleh Pemerintah Provinsi Papua, dan di dalamnya ditemukan foto-foto anggota Pemerintah Provinsi Papua bersama dengan peserta pertemuan.
Sebelumnya, KPK sebelumnya melaporkan dugaan penganiayaan terhadap dua karyawannya ke Polda Metro Jaya pada Minggu (3/2).

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan kantornya juga telah memberikan bukti visual kepada Kepolisian Daerah Metro Jaya mengenai dugaan kasus penganiayaan. Dengan bukti ini, diharapkan polisi dapat segera melakukan penyelidikan.

"Kami berharap penanganan akan segera dilakukan karena beberapa informasi visual telah disediakan. Visum telah dilakukan dan hasilnya akan diserahkan ke polisi," kata Febri, Senin (4/2).

No comments:

Post a Comment