Saturday, July 27, 2019

Tumbangkan Ahong KO, Theodorus Ginting Jawara Baru One Pride MMA

Tumbangkan Ahong KO, Theodorus Ginting Jawara Baru One Pride MMA


Tumbangkan Ahong KO, Theodorus Ginting Jawara Baru One Pride MMA - Theodorus Ginting menjadi kampiun nasional baru kelas welter One Pride MMA, sesudah secara mengagetkan mengalahkan kampiun bertahan Rudy “Ahong” Gunawan.

Theo menang KO ronde 1 atas Ahong dalam pementasan One Pride MMA Fight Night 30 di Stadion Tenis Indoor Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta pada Sabtu malam 27 Juli 2019.

Kemenangan Theo tidak diduga, sebab ia lebih dulu jatuh imbas pukulan Ahong yang menghempas rahangnya. Melainkan Theo cakap bertahan di ground, menutup rapat wajahnya dari gempuran pukulan Ahong.

Tumbangkan Ahong KO, Theodorus Ginting Jawara Baru One Pride MMA

Upaya sang kampiun bertahan untuk mencekik dan memiting Theo dalam pertarungan bawah juga gagal. Kengototan Ahong untuk menyelesaikan perlombaan sesingkat mungkin menjadi bumerang, sebab ia justru kehabisan kekuatan.

Theo cakap membalikkan situasi. Petarung asal Bali MMA ini ganti merajai Ahong, membikin posisi sang kampiun bertahan menjadi di bawah sekalian menghajarnya. Hujan pukulan Theo masuk telak dan membikin Ahong tidak sadar. Wasit malahan menghentikan perlombaan dengan keputusan KO untuk Theo.

“Patut aku akui pukulan Ahong betul-betul kuat, sehingga ia cakap menjatuhkan aku di permulaan ronde. Melainkan aku berupaya bertahan dan membikin ia emosional. Emosionil itulah yang menumbangkan Ahong, dan aku sukses memanfaatkannya menjadi kemenangan,” ujar Theo

Berdasarkan pemilik TVOne sekalian Boss One Pride MMA, Ardi Bakrie, perlombaan Ahong vs Theo di Fight Night 30 yakni yang terbaik dari semua pementasan One Pride MMA.

“Ini konsep baru yang kami coba suguhkan untuk penggemar One Pride MMA, yakni mementaskan tiga kejuaraan sekalian. Aku berkeinginan konsep baru ini membikin penonton puas. Bagi aku pribadi, ini pertarungan yang luar awam,” ujar Ardi Bakrie soal pementasan One Pride MMA pada Sabtu malam hal yang demikian.

No comments:

Post a Comment