Keajaiban Saat Kecelakaan Maut Karawaci

Keajaiban Saat Kecelakaan Maut Karawaci - Sebuah kemalangan maut merenggut nyawa satu family di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Kamis, 1 Agustus 2019 selama pukul 05.20 WIB.

Empat orang meninggal dunia, tiga diantaranya ialah keluarga dan satu sopir taksi online. Mobil berkelir putih tersebut ringsek tertimpa truk bermuatan tanah.

Mereka yang meninggal dunia ialah Edy (45), Wandi (22), Fatmawati (40) dan Nanda Saputra (24). Namun, keganjilan terjadi pada seorang bayi berusia 11 bulan berinisial A. Dia selamat dan tak terluka ketika peristiwa nahas tersebut terjadi.



Sang ibu, Fatmawati atau Ifat menyelamatkannya sesaat sebelum ajal menjemput.

Pagi tersebut sekitar pukul 05.20 WIB, Jalan Raya Imam Bonjol yang belum begitu ramai dihebohkan dengan kemalangan truk bermuatan tanah merah yang menimpa mobil Daihatsu Sigra. Warga yang melihat, spontan mengupayakan menolong dengan mencari tanah merah yang terus menumpuk.

"Kalau yang niban tersebut angkot tentu kita angkat bareng-bareng. Ini truk tronton muatan penuh, ya Allah, anda cuma dapat Allahu Akbar, istigfar seraya terus ngeruk tanah sebisanya," tutur Adi, salah seorang penduduk yang menyaksikan kemalangan itu, Kamis (1/8/2019).

Tak berapa lama, petugas Pemadam Kebakaran datang membantu. Masih dengan perangkat seadanya, mereka bahu membahu mengevakuasi penumpang di dalamnya.

Suara rintihan tersiar dari dalam mobil yang tertimpa truk dan tertimbun tanah tersebut memberi asa bila terdapat korban selamat. Sekitar 30 menit, dari balik jendela belakang sopir yang telah pecah, kedua tangan seorang ibu mengulurkan tubuh mungil A, bayi umur 11 bulan yang terus menangis.

"Langsung dipungut warga. Ibunya tersebut dari dalam masih terus ngomong 'tolong selametin anak saya' seraya terus-terusan istigfar," tutur Adi.

Bayi A terus menangis, oleh warga diculik ke Klinik Bersalin Rany, yang melulu berjarak 50 meter dari tempat kejadian. Tidak terdapat luka di tubuh mungilnya walau begitu, bidan yang siaga tetap memeriksanya secara detail.

Tidak berapa lama, seorang lelaki yang diketahui ayah kandung A, berlari mengarah ke klinik seraya berteriak histeris memanggil nama putrinya sembari mendekap erat bayi mungil yang selamat dari kemalangan maut tersebut.

Saat Ajal Menjemput Ibunda

Sementara semakin tidak sedikit tanah yang tumpah dari truk menimpa mobil. Badan truk pun meningkat miring dan ikut mengurangi mobil.



Tak kuat menyangga beban truk dan tanah, rangka mobil ringsek serta menimpa Fatmawati, 2 paman bayi A dan sopir taksi online sampai meninggal dunia.

Barulah selama 4 jam lantas atau pukul 09.30 WIB, semua korban sukses dievakuasi dan jasadnya diangkut ke kamar jenazah RSUD Kota Tangerang.

Barulah pada siang harinya, polisi meyakinkan telah menciduk sopir truk. Serta menjadikannya terduga atas permasalahan tersebut.

"Sudah kami amankan, telah di Mapolres guna dkmintai keterangan. Saat ini memang telah tersangka," ungkap Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Abdul Karim.