Pernah dengar berita miring tentang polisi yang dibilang bermata sipit dan import dari tanah seberang, ketika sedang mengamankan aksi unjuk rasa nampaknya itu hanya berita hoax agar amarah yang sudah di kandung badan meledak.
Nah ini ternyata gan sosok polisi tersebut bila tanpa masker penutup hidung dan juga helm penutup kepala ternyata aslinya guanteng loh..!!
Dan aslinya pun bukanlah polisi import, namun polisi asal sulawesi, sempat membuat heboh dunia maya dan linimasa medsos maka kini status dari polisi viral itu ternyata bernama lengkap Andre K. Iroth. Ia pun bangga dengan tanah kelahirannya Manado.
Tugasnya yang sangat berat pun ia jalan ketika ia menjadi salah satu dari banyaknya anggota yang dikirim menjaga Jakarta saat aksi Demo 22 Mei 2019. Bukan rahasia lagi kalau medsos sempat di take down pemerintah untuk menjaga berita hoax yang seringkali di pelintir dan jadi bahan gorengan pihak yang kalah.
Pantas saja bola Indonesia kalau kalah nyalahkan wasit, ga terima rusuh wong pemimpin bangsa nya saja otaknya ga ada beda dengan suporter bola. Masih bisa ga legowo dalam permainan padahal umur juga sudah mau masuk tanah. Mbok ya sadar, hoax itu sangat buruk terlebih lagi bagi kaum muda.
Apa rusuh saat ini sudah menjadi budaya bangsa? Sampe-sampe mata sipit saja di politisi, sungguh sangat durjana tapi inilah negeriku yang orangnya banyak menghibur dan suka membalikkan fakta nyata.
Nampaknya Andre kini akan semakin viral dengan wajah tampannya, sudah pasti banyak gadis yang akan menggoda. Namun Manado memang terkenal dengan tampang yang rupawan jadi kalian para gadis jangan takut kehabisan singgahilah kota Manado, kota yang menampilkan multi kultur masyarakatnya. Karena om Andre ini sudah punya tambatan hati.
Lucunya banyak orang percaya bahwa ada polisi import, duhh kok segitunya kalau import dari arab bagaimana? Apakah bisa menjadi polisi? Sedangkan yang kita tahu pengungsi yang minta suaka lalu bersandar tanpa dokumen dari arab sering berbuat ulah, minta makan pun menawar KFC ehh busett.. Dikasih nasi padang pun ditolak, lalu mereka disini numpang hidup tak bisa di deportasi karena wilayahnya sedang konflik.
Bagaimana kalau Indonesia yang konflik, masihkah negara lain mau menampung kita? Maka sudahilah ujaran kebencian dengan ras tertentu tak ada gunanya, kita ini tidaklah lebih suci dari mereka karena di mata Tuhan semua ras itu sama.
Nah bagaimana nih pendapat agan dan sista semua, silahkan komentar, beri TS cendol, follow, rate bintang 5, dan tentu juga jangan lupa share and like karena semua itu gratis !!
c4punk@2019
Gambar google
referensi GIF
Source
No comments:
Post a Comment