Saturday, June 1, 2019

4 Alasan Cristiano Ronaldo Disebut Gagal Bersama Juventus Musim Ini : Okezone Bola

MUSIM pertama Juventus bersama Cristiano Ronaldo diakhiri dengan trofi Liga Italia 2018-2019. Akan tetapi, trofi Liga Italia adalah satu-satunya persembahan Ronaldo untuk Juventus pada musim ini. Padahal, Ronaldo yang Juventus beli dari Real Madrid pada musim panas 2018 diharapkan mampu membantu mereka menyapu bersih semua trofi musim ini.

Hal itu menunjukkan Ronaldo belum mampu membuat Juventus menjadi lebih baik lagi jika hanya menjadi jawara Liga Italia saja. Berikut empat alasan Ronaldo dianggap gagal bersama Juventus musim ini, dikutip dari Sportskeeda, Rabu (22/5/2019).


4. Gagal Sapu Bersih Trofi Domestik


Juventus memang jadi yang terbaik di Liga Italia musim ini tetapi Bianconerri –julukan Juventus– gagal menjadi jawara Coppa Italia. Padahal, sejak musim 2015-2016 hingga 2017-2018 Juventus selalu menyapu bersih trofi di kompetisi domestik.

Pada musim ini, Ronaldo dan kawan-kawan tersingkir setelah takluk secara mengejutkan 0-3 dari Atalanta. Kekalahan telak itu membuat Juventus harus mengakhiri langkah mereka di babak perempatfinal sehingga gagal mempertahankan gelar juara.

3. Penurunan Produktivitas Gol



Ronaldo terkenal sebagai penyerang yang berbahaya di kotak penalti. Sebelumnya, Ia pun terbiasa menyarangkan minimal 40 gol di setiap musimnya bersama Madrid. Akan tetapi, Ronaldo baru membuat 28 gol bersama Juventus di semua kompetisi musim ini. Koleksi gol Ronaldo juga tertinggal jauh dari rival terberatnya, Lionel Messi. La Pulga –julukan Messi telah membuat 50 gol di semua kompetisi.


Messi pun sudah dipastikan meraih sepatu emas Eropa musim ini setelah mengoleksi 36 gol di Liga Spanyol. Sementara Ronaldo hanya mampu membuat 21 gol di musim perdananya di Liga Italia.


2. Gugur di Liga Champions



Menjuarai Liga Champions adalah alasan utama Juventus membeli Ronaldo pada musim ini. Ronaldo yang mengoleksi lima trofi Liga Champions diharapkan mampu menularkan magisnya kepada Juventus.


Namun, harapan tak berjalan sesuai dengan kenyataan karena Ronaldo bahkan gagal membawa Juventus berlaga di partai puncak. Perjalanan Juventus terhenti di tangan Ajax Amsterdam pada babak perempatfinal setelah kalah agregat 2-3. Kegagalan itu memperpanjang catatan buruk Juventus yang baru mengoleksi dua trofi Liga Champions.


1. Keluar dari Persaingan Ballon dOr



Ronaldo selalu masuk dalam tiga besar kandidat peraih Ballon dOr dalam sedekade terakhir. Akan tetapi, sepertinya ia akan sulit untuk melakukan itu pada Ballon dOr 2019. Seretnya gol Ronaldo dan kegagalan membawa Juventus menyapu bersih trofi musim ini disinyalir akan amat memengaruhi peluang pemain berpaspor Portugal itu meraih Ballon dOr keenam sepanjang kariernya.


Setelah Ballon dOr 2018 menjadi milik Luka Modric, maka penghargaan bergengsi itu diprediksi akan didapatkan Messi lagi setelah keberhasilannya membawa Barcelona meraih double winners domestik. Jika Messi meraih Ballon dOr 2019 maka itu akan menjadi kali keenam ia memenangkannya. Alhasil, Messi akan mengungguli Ronaldo soal koleksi Ballon dOr yang jadi lambang pemain terbaik dunia.




1. Keluar dari Persaingan Ballon dOr


Ronaldo selalu masuk dalam tiga besar kandidat peraih Ballon dOr dalam sedekade terakhir. Akan tetapi, sepertinya ia akan sulit untuk melakukannya pada Ballon dOr 2019. Seretnya gol Ronaldo dan kegagalann membawa Juventus menyapu bersih trofi musim ini disinyalir akan amat mempengaruhi peluangnya dalam meraih Ballon dOr keenam sepanjang kariernya.


Setelah Ballon dOr 2018 menjadi milik Luka Modric, maka penghargaan bergengsi itu diprediksi akan didapatkan Messi lagi. Jika Messi meraih Ballon dOr 2019 maka itu akan menjadi kali keenam ia memenangkannya. Messi pada akhirnya akan mengungguli Ronaldo soal koleksi Ballon dOr yang jadi lambing pemain terbaik dunia.















Source

No comments:

Post a Comment