REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bank Muamalat wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara menjadi wilayah yang mencatatkan pertumbuhan aset tertinggi di 2011. Peningkatkan terjadi sekitar 45,8 persen dari Rp 1,77 triliun pada 2010 menjadi Rp 2,58 triliun pada tahun 2011.
Ketiga wilayah tersebut juga membukukan porsi ritel hingga 94 persen dari portofolio bisnis Bank Muamalat secara nasional. Prestasi ini dijadikan alasan oleh Bank Muamalat dengan menggelar program 'Muamalat Berbagi Rezeki' apresiasi kepada pemegang rekening produk tabungan. Hadiah utama berupa sedan BMW Serie 5.
Direktur Ritel Bank Muamalat, Adrian A Gunadi, menjelaskan dana ritel dari produk tabungan di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara saat ini mengambil porsi 43,2 persen dari total dana pihak ketiga (DPK) nasional senilai Rp 1,01 triliun.
"Dana tersebut dihimpun dengan mengandalkan produk-produk tabungan seperti tabungan Haji Arafah, tabungan Muamalat Reguler, tabungan Muamalat Visa atau Shar-e Gold, dan tabungan Umroh," ujar Adrian.
Per Desember kemarin, nilai DPK di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya meningkat 50 persen menjadi Rp 2,34 triliun dibanding periode yang sama pada 2010 yang mencapai Rp 1,56 triliun. Bank Muamalat wilayah Jawa Timur dan sekitarnya yang berkantor di Surabaya juga mengalami peningkatan nilai pembiayaan hingga 60,1 persen dari Rp 1,48 triliun pada 2010 menjadi Rp 2,37 triliun pada 2011.
Source
No comments:
Post a Comment